Rabu, 14 Mac 2012

Cerita HO 3: Tugasan

Assalamualaikum wrt wbt

Alhamduillah, hari ini saya off setelah Night shift berturut-turut. Penat bukan kepalang apabila hanya ada 4 orang HO duty di department Surgical. Kerjasama dari semua amat diperlukan.

Syukur, saya ditugaskan di Emergency OT. Untung tidak ada kecelakaan serius yang mengharuskan operasi segera. Saya kembali memikul tugas menjaga Ward. 2 ward sekaligus, perempuan dan lelaki. Hampir 40 orang manakala sahabat saya, 3 orang HO lagi, bertungkus-lumus di Emergency Department kerana ada 12 pesakit under Surgical.

Cerita kali ini adalah mengenai TUGASAN.

Semasa ward round pagi,

Mr H (Specialist Surgical - Malaysia, we address specialist in Surgical Department as Mr/Ms).

Mr H: What is normal frequency of bowel sound?

Me and my friends: above 5, (and I with whispering sound, answered "up to 34 times/minute)

Mr H: Different part of gastrointestinal, different frequency. What is the frequency for Gastric, small intestine and large bowel?

Me and others: ..................................... silent mode (me, what? i thought 5 - 34 is included all those 3 organs)

Mr H: What is the quality of bowel sound?

Me and others: Gurgling.

Mr H: What is the pathologic of bowel sound?

Me and others: High pitched tickling in dilated bowel and high pitched rush frequency in obstruction of lumen either small or large.

Mr H: What is the muscles contained in and type of movement in Gastric, small bowel and large bowel?

Me and others: ............................................... (Boss with his eagle eye, looking-straight to my eyes and waiting for the answer)

Me: (stuttering) .... in small intestine there are 2 smooth muscles. Longitudinal and circular. Circular muscle once it contract it cause propulsion, a peristaltic movement of chyme forward oral to caudally motion and longitudinal muscle for...........er..........sorry Boss, I'm not sure. (Rather than I bluff and make a stupid statement, it is better for me to zip my mouth. This is not the time for try and error)

Mr H: Have you heard about Segmental?

Me: Nodding (Oh my goodness! Segmental movement in small intestine is also well-known as movement for absorption. High proportion for absorption is at Jejunum, then Ileum, then Colon. Macam mana boleh lupa??!!)

Mr H: You and you 2, read about Gastric, Small intestine and Large intestine, tomorrow I want to meet you guys (while pointing to my 2 friends, as well)

Me: Ok Boss. We will.

I went back home (post night shift) and had a good rest and started to browse my notes during medical school. Saya tidak rasa kecewa atau tersinggung. Sebaliknya bersyukur ditanya dan diberi tugasan. Sekurang-kurangnya saya dapat belajar dan tahu lebih banyak. Syukur!

Ok, simply says (this is what I can find in my notes and Medical Physiology. Feels free to drop any new info):

1. Frequency of sound:

Gastric sounds 3 - 4x/min
Small intestine 8 - 12x/min
Large intestine 2 - 6x/min

2. Where is the best site to listen to bowel sound?
Right iliac fossa region.

3. What is the type of muscles and movement in those 3 organs?
1. Gastric:
- 3 muscles: Outer Longitudinal, Middle Circular and Oblique smooth muscles (controlled by Vagal and Celiac Plexus)
- Receptive relaxation: whereby the food is mixed with fluid and amylase enzyme
- Antral contraction: peristaltic movement

2. Small intestine
- 2 muscles: outer longitudinal, middle circular, inner mucous (contain villi for absorption)
- Peristaltic and Segmental movement

3. Large intestine
- 2 muscles: outer longitudinal, middle circular
- Peristaltic and segmental movement.
- less frequencies compared to small intestines.

To my dear juniors and friends, belajar rajin-rajin ya!. Ambil pengajaran dari cerita saya :)

Pesan 1: Saya target untuk menghabiskan tentang Gastrointestinal System hari ini. Have to review back everything. Bi iznillah.

Isnin, 12 Mac 2012

Cerita HO, 2: Semangat!

Assalamualaikum wrt wbt,

Syukur, alhamdulillah.

Semasa Program Transformasi Minda (previously known as Induction), saya telah disedarkan dengan beberapa perkara dan peringatan yang mengetuk minda dan hati saya.

Saya sedar, berada di dalam dunia perubatan dan memikul tanggungjawab sebagai salah seorang functional group di dalam sebuah organisasi hospital, semestinya dapat menutup, membungkus segala rasa bangga yang masih tersisa.

Rasa bangga saat nama diumumkan sebagai salah seorang graduan perubatan dengan berkelulusan cemerlang. Masih terbayang nilai A yang masih berderetan, senyuman mama dan babah yang mekar saat melihat wajah anaknya mengambil ijazah.

Semua kebanggaan itu cukup sebagai pemangkin semangat. Tidak memberikan kesan apa-apapun kepada diri saat mendaftar sebagai Houseman/Pegawai perubatan sementara di hospital.

Ibarat nilai UPSR 5A, apabila memasuki sekolah menengah, we have to start from the beginning. There's no such issue, when you're 5 stars candidate previously, you'll remain excellence for the rest examinations ahead.

Apa yang membezakan adalah attitude and motivation. Bagi pelajar yang sebelumnya cemerlang, mereka pernah merasa manis dan nikmatnya kejayaan. Oleh itu, untuk mengekalkannya, mereka harus melipatkali gandakan usaha manakala bagi yang pernah gagal, jika mereka menyesal, mereka akan kembali mencari jalan yang lurus menuju kejayaan.

Begitulah persis dunia perubatan.

Saat pertama bergelar Doktor, hilanglah sudah segala kebanggan yang dimiliki sebelumnya. Hanya ada semangat, motivasi dan ilmu yang masih tersisa melekat di kepala. Bermula dari nilai kosong dan paling rendah.

Ramai yang mengatakan masalah bahasa merupakan tantangan hebat buat mahasiswa graduan Indonesia khususnya.

Alhamdulillah, syukur. Jujur saya katakan, saya menghadapi masalah ini hanya diawal proses pembelajaran. Masalah istilah, singkatan bahasa perubatan dan sebagainya, dapat dihadam dalam waktu sebulan bekerja.

Contoh perbezaan adalah seperti berikut:

1. NKMI, NKDA --> no known medical illness, no known drug allergy
2. CVS: drnm --> cardiovascular system: dua rythym, no murmur
3. TAHBSO --> total hysterctomy bilateral salphyngo ooverectomy.
4. IVD 3NS, 2D --> intravenous drip, 3 normal saline, 2dextrose saline.
5. UFEME --> Urine full examination and microscopic examination
6. Blood C&S --> blood culture & sensitivity
7. RP --> renal profile
8. LFT --> liver function test
9. CE --> cardiac enzyme

Dan banyak lagi istilah perubatan yang dipendekkan bertujuan memudahkan urusan clerking. Jangan risau, segala istilah yang dipendekkan adalah bersesuaian dengan standard abbreviations. So, you only have to flip over any medical books or do not hesitate to ask.

Ada juga isu yang pernah diketengahkan graduan dari Indonesia ini selalunya disindir sebab tidak competence.

Competence atau tidak dinilai dari 3 perkara;
1. Attitude
2. Knowledge
3. Skill.

Number 2 and 3 you can learn and gain everyday. By seeing your patients, by learning from the books or else. The prior thing is the list on the top, Attitude. One of my MO's once said, "Aimi, I don't care where you graduated from, as long as you know what you're doing, you have great attitude, that is enough. The rest you'll gain subsequently. Me also graduated from the 3rd world country. Don't give a sh** with what they are going to say. I know you'll become a good HO, soon, very soon"

Alhamdulillah. Sejak dari itu, saya usaha berkali ganda. Saya baca dan hafal, saya volunteer untuk buat apa saja tindakan yang saya rasa saya mampu.

Rakan-rakan pula sangat memberikan motivasi and willing to help me at any time. No SELFISH among my colleague members.

Doktor senior (MO) pula tidak sombong. [Though there's still 1 or 2 MO, I disagree with, never mind, just focus with less 'malignant' one ;p]

Keluarga memainkan peranan penting. Doa dan motivasi mereka tidak boleh putus. InsyaAllah, dengan keberkatan doa dan semangat yang diberikan, kita tetap kekal di dalam dunia ujian.

Pesan 1: Rajin-rajinkan diri buka dan hafal ilmu lama dan update dengan ilmu baru.

Pesan 2: Pupuk rasa ingin tahu, selalu tanya kepada diri, "Kenapa" dan "Bagaimana" apabila membaca dan menuntut ilmu. Jelas, kita akan lebih tahu kenapa kita belajar sesuatu. Barulah ilmu akan melekat.

Ahad, 4 Mac 2012

The day they called me, Dr Aimi

Assalamualaikum wrt wbt dan salam sejahtera semua.

Hi~~

Lama rasanya tidak menulis. Hobi yang tertunda sejak sekian lama. Alhamdulillah, syukur, hampir sebulan saya secara rasminya bergelar Pegawai Perubatan UD 1-1, KKM.

08-02-2012, was the 1st day they called me Dr Aimi.
The day where pride and responsibility came along, simultaneously.
The day I've to paste a smile on my face though I cry inside.
The day, I hope for His bless to be granted.
The day, I've to motivate myself 24-7.
The day, I started to learn what is life.

Saya tidak mahu menulis panjang lebar. Bukan kerana malas, tapi kerana saya perlu membuat beberapa revision.

"Apa yang buat kita terbeban bukanlah overwhelming of the workload tetapi new environment and things to adapt and absorb as much as we can in as soon as possible time" MO

Kata-kata itu saya simpan. No doubt.

1. Mind setting.

Sabar, sabar, sabar.

Harus cepat dan cerdas berfikir dan bertindak.

Banyak perkara baru yang harus dipelajari, oleh itu tidak ada masa untuk merungut atau bermalas-malasan.
Lulusan mana tidak menjadi masalah.

Pointer akhir berapa tidak pernah menjadi masalah.

Apa yang penting adalah tidak pernah merungut, sabar, cepat, tabah mempelajari ilmu baru dan mengaplikasikan ilmu yang telah ada.

Kawan-kawan sekeliling penting. Mereka menjadi template kita sebenarnya. Oleh itu, carilah sebanyak-banyak sahabat yang dapat membantu. Abaikan insan yang suka demotivate. Kita sebagai orang baru, merendah dirilah. Rajin-rajinkan diri untuk bertanya.

2. Kena marah.

Bohong kalau saya cakap saya tidak pernah kena marah.

Saya pernah kena tengking oleh Pakar Bedah di depan semua HO dan MO. Saya akui itu memang salah saya.

Sedih? Itu sudah pasti. Saya nekad untuk tidak mengulangi kesalahan saya dengan melakukan revision. Saya melipatkali gandakan usaha saya, saya berhati-hati dalam melakukan sebarang tindakan

Malu? Pastilah. Depan pesakit, depan kawan-kawan, depan MO kena marah. Mana tak malu. Tetapi kena fikir, lebih baik malu dari membunuh pesakit. Lebih baik malu sekarang dari bila jadi MO melakukan kesalahan sama.

Saya pernah dimarahi/ditengking oleh Specialist dari Department lain gara-gara kesalahan orang lain. Nama saya "terkenal" sedepartment. Saya menangis semahu-mahunya. Saya berlari ke dalam toilet, saya menangis lama-lama, kemudian saya keluar menjalankan tugas saya.

Sekian dahulu coretan ringkas.
InsyaAllah, jika diizinkan Dia, saya akan menulis lagi.
Wassalam :)